Belut Garing dan Telur Barendo Super Kriuk di RM Pondok Goreng Baluik Ampang Cabang Payakumbuh

Sudah dari kepulangan yang lalu-lalu, anak saya mengajak makan belut. Pengen nyobain katanya. Kebetulan sekali, ada yang enak di dekat rumah orang tua saya, berlokasi di Jalan Ampang. Karena ditagih terus, pas pulang kemarin, akhirnya kami makan juga di RM Pondok Goreng Baluik. Enak, garing, dan pelengkapnya banyak.

Belut Garing dan Telur Barendo Super Kriuk di RM Pondok Goreng Baluik Ampang Cabang Payakumbuh

Kalau biasanya membeli belut goreng di rumah makan umum, di sini, justru spesialisnya belut goreng. Lauk utamanya memang belut. Ada sih yang lain, seperti ayam goreng, ikan, dan lainnya, tapi bukan yang menjadi andalan. Makanya, yang kami pesan ya belut gorengnya, ditambah telur barendo yang juga jadi favorit.


Mari bahas satu per satu menu yang kami pesan, harga, serta bagaimana tempat dan pelayanannya. Nanti akan ada sedikit tips juga buat teman-teman bila berkesempatan makan di sini. Intinya, secara keseluruhan, saya, anak-anak, dan suami, suka dengan menunya. Kalau pulang ke Padang lagi, sepertinya RM Pondok Goreng Baluik akan menjadi salah satu kuliner yang masuk list untuk didatangi kembali.

Belut Goreng Rp27.000/Porsi


Belut Goreng

Disajikannya per porsi. Sepiring kecil lengkap dengan jengkol goreng dan sambalnya. Kelihatannya memang sedikit. Tapi ketika disantap, ternyata sangat cukup sebagai lauk makan sepiring nasi untuk satu orang. Jadi kami memesan 4 porsi, biar pas.

Kita bisa memilih mau pakai sambal merah atau sambal hijau. Kami pilih keduanya, biar bisa mencoba semua. Cuma karena anak-anak juga makan, sambalnya minta dipisah di piring lain. Normalnya, disatukan semua dalam satu piring.

Rasanya seperti yang saya singgung di awal tadi. Garing maksimal meski tak lagi panas. Rasa gurihnya juga dapat dan tidak berlebihan. Dimakan pakai sambal dan juga jengkol goreng (bagi penyuka jengkol), nikmat sekali. Apalagi untuk makan siang, bakal bikin perut kenyang dan puas. Anak sulung saya bisa habis seporsi sendiri, kecuali jengkolnya. Enak banget katanya. 

Nah, untuk sambalnya, saya lebih suka yang sambal hijau. Lebih gurih. Tapi bukan berarti sambal merahnya tidak enak, ya. Sama-sama enak. Hanya soal selera saja. Tidak yang terlalu pedas, melainkan pedas yang masih sangat bisa dinikmati. Saya bisa mengambil sambalnya banyak-banyak untuk diaduk-aduk dalam sesuap nasi. Masih oke lah bagi yang tidak terlalu kuat makan makanan pedas.

Telur Barendo (Dadar) Rp13.000


Telur Barendo (Dadar)

Sebenarnya, makan nasi pakai belut saja sudah cukup. Hanya saja, pas kami memesan, pelayannya melintas membawa sepiring telur dadar lebar yang digoreng kering. Istilah familiarnya kalau di rumah makan Padang adalah telur barendo. Telur ayam dicampur daun bawang, lalu digoreng di minyak panas yang banyak, dibiarkan sampai kering dan garing. 

Rasanya jelas juara. Siapa sih yang tidak suka telur dadar yang digoreng kering begini. Top banget skill yang menggorengnya, karena benar-benar segaring itu. Walau menyerap minyak, dimakan pakai nasi atau digado begitu saja, tetap enak. Disajikannya pun panas-panas. Sepertinya kalau ada yang pesan, baru digorengkan. Recommended di pesan!

Terung Rebus Rp5.000/Porsi

Memakan ini karena anak saya penasaran dengan rasa terung. Disajikannya per porsi, yaitu terung rebus, ketimun potong, dan sambal hijau. Walau dia cuma makan segigit karena tak suka, saya bisa memakannya sebagai sayuran yang sedap dicocol sambal. Lumayan dapat tambahan sambal hijaunya lagi.

Es Teh Manis Rp5.000

Panas-panas, tentu yang paling segar untuk diteguk adalah es teh manis. Minuman pelepas dahaga sejuta umat. Kalau segi rasa, sama saja dengan es teh manis pada umumnya. Paling yang perlu saya informasikan adalah porsinya, lumayan banyak dengan gelasnya yang tinggi. Cukup lah untuk minum satu orang sampai selesai makan.

Oiya, kalau mau minum air putih saja, tersedia teko dan gelas di setiap meja. Gratis. Tapi kalau mau air mineral, juga tinggal ambil. Tapi bayar, ya.

Menu Pendamping


Menu Pendamping

Selain menu yang dipesan, di meja juga dihidangkan berbagai menu pendamping yang tentunya cocok dimakan bersama belut goreng. Ada gulai daun singkong, terung rebus tadi, gulai jengkol kalau yang disajikan bareng belut masih kurang, serta urap. Menu pendamping ini kalau tidak dimakan, tidak perlu bayar. Hanya bagian yang dimakan saja. 

Tapi sepertinya urap yang saya makan gratis. Soalnya Bapak kasirnya tidak memasukkannya dalam menu yang harus dibayar. Padahal saya sudah bertanya rincian dari total harga.

Tempat dan Pelayanan


Tempat dan pelayanan

Rumah makan identik dengan etalase besarnya di bagian depan. Begitu juga RM Pondok Goreng Baluik ini. Tempatnya bisa dibilang sederhana. Etalase besar di depan, lalu di dalamnya berisi meja-meja dan kursi plastik, serta beberapa lesehan. Cukup bersih dan luas. Dibiarkan terbuka tanpa dinding permanen. Angin yang masih masuk, sedikit membantu menurunkan suhu. 

Ada perkiran di bagian depan, walau tak luas. Cukup lah menampung beberapa mobil. Untung jalan raya di depannya lebar, jadi tak terlalu mengganggu bila bagian mobil agak mepet ke jalan bila sedang ramai pengunjung. Tapi, di sampingnya ada tempat cucian mobil. Kemarin kami parkir motor di sana. Mungkin diperbolehkan kalau hanya mengambil sedikit space

RM Pondok Goreng Baluik Ampang Cabang Payakumbuh

Untuk pelayanan, sat set sat set, cepat. Inilah enaknya makan di rumah makan. Enggak pakai lama soal penyajian. Kami baru datang, duduk, pelayannya langsung menanyakan mau pesan apa. Beberapa menit kemudian, pesanan pun langsung diantarkan satu per satu ke meja. 

Di meja juga disediakan tisu dan kobokan. Jadi untuk cuci tangan, tidak perlu ke mana-mana. Bisa sambil tetap duduk. Terakhir, untuk pembayaran, akan dihitung berdasarkan piring kosong atau menu yang sudah di makan di meja. Jadi akan ada yang datang mendekati meja dan melihatnya.


Bagaimana, tertarik ingin mencoba goreng baluik dengan samba lado juga? Atau tergiur dengan telur barendo-nya? Kalau ke Padang, atau memang tinggal di Padang tapi belum ke sini, silakan mampir. Rasakan sendiri garing, gurih, dan pedas nikmatnya. Enak juga buat anak-anak karena sambalnya bisa dipisah.

Berdasar kedatangan kami dan makan di sini, ada sedikit tips untuk teman-teman bila berencana ke RM Pondok Goreng Baluik.
  • Menu baluik satu porsi sangat cukup untuk satu orang. Pesan satu saja dulu, kalau kurang, baru tambah. Lagian penyajiannya tidak lama.
  • Hindari mengambil menu pendamping kalau tidak bisa menghabiskannya. Karena walau diambil secuil, bayarnya tetap harga satu porsi. 
  • Pas membayar, pastikan yang dihitung tidak salah. Khawatir ada menu yang tidak kita ambil, disangka dimakan. Atau sebaliknya. Tanya saja, tidak apa.

Semoga bermanfaat.

1 comment

  1. Omg udah kebayang ini enaaaaak pastinya mbaaa 🤤🤤🤤😍😍. Semuanya menu fav ku pulaaa. Apalagi jengkol 😍🤭.

    Btw belut nya garing jd bisa dimakan dengan tulang sekali ya?

    Aku pernah makan belut di jogja. Enak sih tp agak nyusahin tulangnya.

    ReplyDelete