Sudah lebih dari 7 tahun sejak terakhir kalinya saya ke Pantai Losari, Makassar. Ternyata, sekarang suasananya sedikit berbeda. Perbedaan yang positif tentunya. Apalagi sudah ditambah dengan didirikannya Masjid 99 kubah yang fenomenal, semakin mempercantik pemandangan. Serta adanya spot berfoto di kapal-kapal kayu, jadi makin banyak deh koleksi dokumentasi indah sepulang dari sini.
Baca juga: Healing dengan Berkarya Seni di Ganara Art, Ashta District 8
FYI, meski bernama pantai, Pantai Losari ini tidak berpasir. Jadi langsung bertemu air lautnya. Makanya tidak bisa main ombak. Lalu, apa saja yang bisa dinikmati di Pantai Losari kalau enggak bisa main pasir dan ombak? Tenang, beberapa suguhan ini tetap akan menjadi hal menarik yang sayang untuk dilewatkan. Terutama saat berkunjung menjelang senja hingga malam hari.
Langit Jingga Matahari Terbenam
Agak sedih, waktu
saya ke mari, langit sedikit kelabu. Matahari yang bergerak turun mendekati garis laut, tak terlihat begitu jelas. Namun, suasana jingga khas senja, masih terasa hangatnya. Bila beruntung, di cuaca yang cerah dan langit bersih tanpa awan, teman-teman sangat bisa melihat bulatnya matahari yang beberapa saat lagi akan terbenam. Waktu yang sangat pas untuk duduk-duduk santai atau mengambil beberapa foto siluet.
Berfoto Di Tulisan Besar
Ada 3 tulisan besar di area Pantai Losari, yaitu PANTAI LOSARI, CITY OF MAKASSAR dan MAKASSAR. PANTAI LOSARI tentu menjadi spot foto yang paling ramai peminatnya. Huruf-hurufnya besar dan mengambil space yang lumayan lebar. Teman-teman bisa mengambil engle berfoto dari berbagai sudut. Lurus dari depan bisa, dari samping bisa, atau ada juga yang menyorot salah satu hurufnya saja.
Maksimalkan cahaya alami sebelum malam agar hasil foto bersih dan jelas. Tapi kalau punya kamera yang bagus, berfoto di malam hari pun juga memungkinkan karena banyak lampu yang akan menerangi.
Masjid Terapung
Kabarnya ini adalah masjid terapung pertama di Indonesia. Bernama Masjid Amirul Mukminin, berdiri di atas banyak sekali tiang beton dan sengaja dibuat menjorok ke arah laut. Ada jembatan yang menghubungkan masjid dengan tepian. Kubahnya yang besar, dengan menara tinggi yang menyertai, berhasil mengesankan kemegahan. Memang ukurannya tidak terlalu besar, tapi sangat nyaman untuk menunaikan ibadah salat. Bagi yang muslim, sempatkan juga salat di sini, ya.
Kapal Kayu yang Terawat
Ini yang baru bagi saya. Masih di area Pantai Losari, terdapat kapal-kapal kayu yang sangat menarik untuk dilihat-lihat dan dijadikan spot berfoto. Saya yang nyaris tidak pernah naik kapal lebih dari 15 tahun belakangan, bisa sedekat ini, bahkan naik ke kapalnya, adalah pengalaman berharga.
Melihat Masjid 99 Kubah
Masjid yang didesain Pak Ridwan Kamil ini, juga keindahan baru yang belum lama dimiliki Makassar. Hanya bisa dilihat dari kejauhan, karena lokasinya cukup berjarak dari Pantai Losari. Tapi kalau untuk menikmati uniknya masjid secara keseluruhan, justru memang dari kejauhan seperti ini. Kubah-kubah oranyenya yang banyak dan tersusun berjenjang, dijamin melahirkan decak kagum. Kalau ingin berkunjung langsung dan masuk ke Masjid 99 Kubah, perlu berkendara lagi. Akan saya ulas di tulisan terpisah, ditunggu, ya!
Nongkrong Sambil Menyantap Pisang Ape
Banyak tenda-tenda di sekitar pantai yang menjual makanan dan minuman. Bersantai ditemani cemilan pisang epe (pisang bakar yang dijepit sampai pipih), roti bakar, atau jagung bakar. Minumannya sederhana, ada kopi sasetan dan variasi jus. Pilih tempat duduk yang paling dekat pantai, ya. Cocoknya memang di sore dan malam hari. Soalnya kalau siang, pasti panas banget.
Belanja Oleh-Oleh
Bagi yang ingin membawa buah tangan khas Makassar, banyak toko oleh-oleh di sekitar Pantai Losari. Lumayan kan, biar tidak capek keliling lagi. Karena kalau mau mencari toko oleh-oleh yang terkenal, perlu naik kendaraan lagi.
Baca juga: Naik Ke Puncak Monas, Ini Cara Pembelian Tiket, Harga dan Jam Operasionalnya
Nah, itulah beberapa yang menarik di Pantai Losari, yang bisa dinikmati para wisatawan, atau mungkin warga asli sana juga. Sebagai salah satu destinasi yang paling terkenal di Makassar, sempatkan waktu untuk ke sini, ya.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment