Salah satu kuliner yang selalu masuk dalam list, saat saya pulang ke Ungaran, kampung suami. Sebenarnya baru tahun lalu, untuk pertama kalinya saya makan Soto Seger Khas Surokarto di depan Alun-Alun Bung Karno ini. Eh, langsung ketagihan, sampai-sampai nyaris setiap pagi saya mengajak suami dan anak-anak makan di sini.
Berikut penjelasan lengkapnya. Pokoknya wajib coba kalau berkunjung ke Ungaran!
Soto Seger IDR 10K
Soto setelah diracik ala saya |
Pelengkap racikan soto |
Racikannya sederhana saja. Kalau versi saya, sedikit kecap, dua sendok sambal merah khusus yang teksturnya cair, lalu perasan sepotong jeruk nipis yang juga tersedia. Jangan lupa, tambahkan perkedel kentang agar rasanya makin nikmat. Kemudian diaduk-aduk sampai tercampur merata. Langsung disantap selagi hangat.
Baca juga: Bersantap Sejuk Di Cimory Dairyland Mountain View - Puncak
Soto sebelum diracik |
Oiya, sebelum diracik, saya mencoba dulu rasa kuah sotonya yang belum tercampur apa-apa, alias original. Rasa kaldu ayamnya paling dominan. Makanya warna kuahnya putih, bukan bening. Tidak terlalu kuat, malah tidak banyak aroma rempah. Namun rasa yang soft, tapi tetap gurih dan enak inilah yang bikin saya ketagihan. Tidak cepat eneg, enggak sadar sudah habis semangkuk. Bahkan sesekali, saya pernah menghabiskan dua porsi sekaligus. Ya, karena rasanya yang sangat "ramah" di mulut itu. Tidak neko-neko, tidak berlebihan, pas di lidah. Bahkan bagi saya orang Padang yang terbiasa dengan makanan berempah banyak.
Gorengan dan Sate IDR 2K - 5K
Gorengan panas-panas pelengkap soto |
Tersedia tempe goreng, mendoan (tempe goreng tepung yang renyah) dan perkedel (kalau ini enaknya dicampur dalam soto). Tempe gorengnya lebih asin, cocok untuk yang suka gurih-gurih seperti saya. Mendoannya lebih kriuk, tidak kalah cocok untuk menemani makan soto. Kalau saya, semuanya dimakan, hehe.
Sate direndam kuah bumbu |
Ada juga sate telur puyuh, sate usus, sate jeroan dan sate kulit. Bukan sate yang dibakar, tapi direndam dengan kuah bumbu, lalu dihidangkan dalam toples dengan kondisi masih terendam. Jadi bumbunya benar-benar meresap maksimal hingga sampai ke mulut pelanggan. Silakan diambil satu atau dua tusuk biar makin kenyang dan puas.
Teh Manis dan Jeruk Hangat IDR 3K - 5K
Teh manis dan jeruk hangat |
Pelayanan dan Tempat
Tempat yang cukup lega dan nyaman |
Tempat makannya tidak terlalu luas, tapi tidak kecil juga. Lumayan nyaman dan lega, serta bersih. Ada susunan lebih dari sepuluh meja. Orang yang datang dan makan, biasanya tidak akan lama. Jadi perputarannya cepat. Kalau penuh, menunggunya sebentar saja. Bagian menyiapkan sotonya sengaja di terbuka dan bisa dilihat pelanggan. Jadi kita bisa melihat jelas isinya, kebersihannya dan cara menyajikannya.
Menyajikan soto dihadapan para pengunjung |
Pembayaran bisa secara cash atau transfer. Itu yang saya lihat selama makan di sini. Jangan khawatir kalau lupa membawa uang cash, karena bisa cashless walau masih berupa transfer ke nomor rekening bank. Apalagi di momen lebaran ini, banyak perantau yang pulang kampung dari ibukota. Inginnya transfer-transfer saja biar praktis.
Baca juga: Nongkrong Santai Menikmati Saujana Hijau Di Kopi Daong
Kalau teman-teman ke Ungaran, sempatkan mencoba Soto Seger Khas Surokarto di depan Alun-Alun Bung Karno ini, ya. Sudah buka sejak pagi. Jadi bisa jogging atau mengajak anak bermain dulu di sekitaran Alun-Alun, nanti sarapannya langsung makan soto. Soalnya recommended banget! Baik dari segi rasa dan harga. Porsinya pun pas untuk sarapan. Anak-anak saya pun suka.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment