Puas Makan Ayam Kriuk Berbalut Lelehan Keju Di Ojju - Gandaria City

Ini kali kedua saya ke Ojju. Yang pertama sudah lama, saat Ojju masih viral-viralnya dan perlu menunggu antrian cukup panjang untuk bisa menikmati makanan utamanya, yaitu ayam goreng berbalut lelehan keju mozzarella yang tebal.

Tentu saja saya kembali memesan menu andalan ini. Makan di Ojju, ya makan ayam goreng keju. Itu branding yang tertanam dalam benak saya. Padahal menu lainnya juga banyak, lo. Pastinya menu-menu dari Negeri Gingseng, Korea.

Baca juga: Menyantap Makanan Khas Korea Di Goobne, Ashta District 8

Selain memesan ayam dengan keju, saya juga memesan satu makanan yang rencananya untuk anak-anak tapi tetap saya yang makan karena lidah mereka lebih jatuh hati pada ayamnya. Berikut menu yang saya dan keluarga pesan di Ojju di kunjungan kemarin.

Hidangan Pembuka (Free)

Sebelum masuk ke makanan yang dipesan, yang pertama menarik untuk dibahas adalah makanan pembukanya. Dihidangkan dalam porsi kecil, namun cukup untuk mengalihkan waktu menunggu makanan pesanan disiapkan. Dalam satu piring panjang berisi empat sajian berbeda, yaitu kimchi, cream macaroni, bihun khas Korea, lobak berkuah kuning dan mie kering. 

Anak-anak suka sekali dengan mie kering renyahnya, makanya ini yang habis duluan. Kemudian disusul cream macaroni yang sengaja disajikan dingin tapi tetap enak dan rasa cream-nya soft banget. Jadi enggak bikin eneg.  Bersisa kimchi yang menurut saya diolah dengan baik karena ada rasa pedas, manis dan asin yang seimbang. Lalu lobak berkuah kuning gurih dan segar karena lobak yang dipotong tipis masih kriuk-kriuk saat dikunyah. Kimchi dan lobak ini bisa menjadi teman makan nantinya bersama menu yang dipesan.

Rolling Cheese Chicken Drumsticks (L) IDR 169K

Inilah primadonanya dan alasan utama kami memilih makan siang di sini. Di setiap meja sudah disediakan kompor portabel. Wadah datar dan lebar seperti hot plate, berisi lima potong ayam goreng tepung besar, dan disandingkan dengan tumpukan parutan keju, ditaruh diatasnya. Dilengkapi juga dengan kentang goreng gurih yang dipotong agak besar. Tidak perlu repot, pramusaji akan datang dan memasakkannya untuk kita. Kompor dinyalakan hingga keju meleleh, lalu langsung dililitkan tebal-tebal ke setiap ayam. Jadi kita tinggal makan. 

Potongan ayamnya yang besar berhasil membuat saya puas dan kenyang. Dagingnya matang dengan sangat baik, merata dan juicy. Di gigit besar-besar, tetap gampang mengunyahnya. Bukan polosan saja, ayam diberi saus gochujang, serta kejunya dicampur jagung dan acar khusus. Sausnya memberi rasa sedikit pedas. Rasanya semakin ramai dan tidak monoton. Meski dimakan pakai nasi pun, tidak akan hilang rasanya. Eh, tapi tanpa nasi pun sudah ada kentang goreng untuk karbohidratnya.

Ini top banget sih. Karena potongannya yang besar, plus dibalut dengan keju yang super tebal, makan satu atau dua saja sudah bikin perut kenyang. Apalagi ditambah dengan nasi, makin lebih-lebih lagi kenyangnya. Tapi jangan khawatir, kalau tidak habis, silakan dibungkus saja. Kemasan bungkusannya menggunakan wadah plastik khusus yang bisa dihangatkan kembali dengan microwave agar kejunya tetap meleleh ketika disantap di rumah.

Cheese Chicken Set 69K

Isi set ini banyak. Pertama, ada ayam panggang yang dilumuri pasta keju. Pasta keju, ya, bukan keju mozzarella. Kemudian ada nasi goreng kimchi dan semangkuk bihun khas Korea.

Nasi goreng kimchinya gurih dan sedikit manis. Terasa samar adukan kimchi, tapi tidak terlalu kuat. Tidak banyak campuran, mungkin bumbunya sengaja dibuat halus. Kamudian di atasnya ditaruh rebusan bayam dan kimchi yang sama dengan hidangan pembuka. Dilengkapi pula dengan irisan telur dadar, tapi dipisah antara kuning dan putihnya.

Untuk ayam panggangnya sendiri, sangat lembut dan porsinya cukup banyak meski yang tampak hanya semangkuk kecil saja. Pasta kejunya mendominasi rasa, yaitu pasta keju yang sering jadi topping nachos. Kalau teman-teman sudah pernah makan nachos bersaus keju, nah rasanya nyaris sama persis. Cuma ini dikasih di atas ayam panggang.

Yang spesial adalah bihunnya. Berbeda dengan bihun di Indonesia, bihun Korea ini besar-besar dengan tekstur kenyal mirip kwetiau. Rasanya pun enggak neko-neko dan sangat soft, yaitu manis dari saus soy dan diberi taburan wijen. 

Corn Tea 1,2 L 29K

Dari pada beli minuman per satu gelas, mending beli yang besar sekaligus agar puas minumnya. Karena unik, saya memesan teh rasa jagung. Sebenarnya, rasanya tidak jauh beda dengan teh tawar. Hanya saja, corn tea ini ada rasa jagung yang menyertai. Minuman ini bisa dipesan panas atau dingin. 

Penyajiannya pun menarik. Pakai satu teko besar stainless, lengkap dengan empat gelas. Berarti porsinya memang untuk empat orang. Lumayan hemat harganya, 29 ribu cukup untuk minum bareng-bareng.

Nasi Putih 14K

Ini sebagai tambahan saja. Namanya orang jadul yang mesti makan nasi, kami tetap memesan nasi putih. Porsinya satu mangkuk penuh yang ternyata banyak juga kalau dihabiskan sendirian bersama ayam. Nasinya nasi Korea, pulen dan lengket. Terasa sekali kalau lagi menyantap beras yang sama dengan para pemeran di drakor. Apalagi ditambah dengan sendoknya yang juga bulat-bulat khas, jadi makin kental nuansa Korean food-nya.

Tempat dan Pelayanan

Tempatnya tidak terlalu luas, tapi berhasil ditata sedemikian rupa agar dapat menampung lebih banyak tamu. Dekorasinya dibuat semirip mungkin dengan nuansa rumah-ruamah Korea. Didominasi kayu dan lampu-lampu kuning yang hangat. 

Pelayanannya pun oke. Apa yang kami minta, segera diberi. Kalau dipanggil, juga cepat menghampiri ke meja. Ramah, sehingga membuat kita sebagai tamu tidak merasa sungkan untuk meminta sesuatu yang diperlukan. 

Baca juga: Puas Makan Ayam Di Fried Chicken Master - Food Court PIM 3

Kalau lagi jalan-jalan di Gandaria City, Ojju bisa dijadikan pilihan. Bukan cuma menyediakan ayam goreng tepung berbalut keju saja, tapi juga ada ramen, toppoki, olahan nasi dan banyak lagi. Kalau tidak suka keju, ada kok yang ayam gorengnya saja. Kalau mau yang berkuah-kuah, juga ada pilihan menu yang tidak kalah menarik. Cocok untuk makan keluarga atau bersama teman-teman karena ketersediaan menu yang bisa disantap bersama.

Oiya, di jam makan siang, akan lebih ramai. Terutama di akhir pekan. Agar lebih nyaman dan tidak menunggu lama, bisa datang lebih cepat. Jam setengah 12 siang misalnya.

Selamat menikmati ayam dengan lelehan keju di Ojju!

Semoga bermanfaat.