Cukup kaget dengan harga hotel di kawasan Anyer yang lumayan tinggi. Ya, mahal bagi kami yang biasanya mencari diskonan. Ada sih beberapa yang menawarkan harga miring, tapi karena kami membawa dua anak kecil, fasilitas hotel yang lengkap tetap menjadi prioritas.
Apalagi niat kami ke Anyer memang untuk healing, dua malam sekalian agar liburan dan memorinya lebih membekas. Inginnya tidak ke mana-mana, hanya di hotel saja. Mentok ke luar untuk beli makan. Soalnya makan berkali-kali dengan memesan menu hotel, bikin boncos.
Akhirnya pilihan kami jatuh ke Aston Anyer Beach Hotel. Kenapa hotel ini? Harganya masuk akal, citra hotel yang baik, serta punya pantai private dan punya balkon! Fix, cocok untuk menenangkan pikiran dan mengajak anak bermain pasir tanpa harus mencari objek wisata pantai di luar hotel lagi.
Lobby
Tampak depan hotel Aston Anyer |
Memasuki gerbang hotel, kami agak bingung karena jarak pintu masuk yang terlalu dekat dengan jalan. Parkirannya mana? Ternyata ada di seberang jalan. Jadi lebih baik menurunkan barang di lobby dulu, baru memarkirkan kendaraan. Tapi tenang, parkirannya luas kok. Dan ada petugas hotel yang membantu kita menyeberang jalan. Soalnya lokasi hotel ada di tikungan, lumayan deg-degan juga buat nyebrang.
Area parkir di seberang jalan |
Masuk ke lobby, sedikit tidak sesuai ekspektasi. Tidak seperti hotel berbintang empat yang pernah saya kunjungi, dengan lobby yang megah dan luas, meja resepsionis yang lebar dan panjang, Aston Anyer ini cukup minimalis soal desain lobby. Tidak terlalu besar, dengan beberapa sofa nyaman dan bergaya di beberapa tempat.
Meja resepsionis (cuma ini, lupa foto lobby secara keseluruhan hehe) |
Kami diberi welcome drink segelas jus jeruk. Wah, cukup membahagiakan karena jarang-jarang dijamu seperti ini. Barang-barang pun dinaikkan ke troli untuk nanti langsung dibawakan ke kamar setelah check in. Soal pelayanan, oke banget sih.
Oiya, untuk naik-turun lantai, tersedia dua lift. Hanya saja ukurannya kecil, untuk sekitar 4-5 orang dewasa. Jadi kalau ke sini di akhir pekan, dengan kondisi kamar yang lebih penuh, mungkin agak lama menunggu. Atau mungkin ada lift lain yang kami tidak tahu?
Kondisi dan Fasilitas Kamar
Kamar tipe Ocean Studio |
- Ukuran kamar : 24 meter persegi dengan balkon atau teras, lengkap dengan dua kursi dan satu meja.
- 1 doble bed atau 2 single bed
- AC, TV, Pembuat Kopi/Teh, Air Mineral (Refill), 2 Sandal, Kulkas, Brankas, 2 Meja Di Sisi Tempat Tidur, 1 Meja Kerja, Rak dan Tempat Gantungan Baju, Cermin
- Kamar Mandi: Shower (ada air panasnya), Wastafel, Toilet, Perlengkapan Mandi, Hair Dryer
Kami memesan kamar tipe Ocean Studio, yaitu kamar menghadap ke pantai dengan balkon yang bisa dijadikan tempat ngopi-ngopi cantik. Pertama memasuki kamar, terkesan agak sempit dan penuh, tapi cukup. Wajar, karena ukuran kamarnya 24 meter persegi, dengan fasilitas lengkap. Desainnya juga modern, ada gambar menyerupai pattern di salah satu dindingnya dan lampu-lampu gantung yang estetik.
Kasur double bed |
Kasur yang kami pilih jelas yang double bed berukuran queen. Berhubung kasur kami di rumah juga berukuran sama dan setiap malam terbiasa tidur berempat rapat-rapat, jadi kami tak masalah dengan ukuran ini. Hanya saja, bantal yang diberi hanya dua (karena kamar memang untuk dua orang), jadi cukup pusing membagi space untuk kepala masing-masing. Untung anak-anak masih nyaman tidur tanpa bantal. Ketika mereka sudah terlelap, bantal langsung saya ambil alih, wkwk.
Jendela dan pintu yang menghadap laut sengaja dibuat berbahan kaca bening semua. Jangan khawatir akan melewatkan momen pantai terindah meski tetap berada di dalam kamar. Sebagian lantainya diberi karpet, tidak semua. Hanya di bagian yang sering diinjak saja. Cerdas dan efektif sekali. Sangat berarti bagi saya yang lebih menyukai hotel berkarpet.
Beberapa fasilitas kamar |
Di sudut dekat pintu menuju balkon, terdapat meja dan kursi. Nyaman untuk menuntaskan pekerjaaan yang urgent. Di meja tersedia pembuat kopi, tentu beserta kopi dan tehnya, serta gelasnya. Di bawah meja ini tersedia kulkas kecil, jadi mending belanja di minimarket terdekat untuk stok minuman kemasan.
TV dan meja |
Televisinya lumayan besar dan tertempel di dinding untuk menghemat tempat. Channel-nya lengkap, mau nonton apa saja bisa. Mulai dari Netflix, Disney Hotstar, dan anak-anak mau nonton YouTube seharian juga bisa. Di sini juga sudah menggunakan Google Assistant, jadi bisa dimanfaatkan juga, ya. Mana tau butuh asisten untuk mengingatkan waktu tidur dan membangunkan keesokan paginya.
Laci dan tempat menaruh baju dan barang bawaan lain |
Untuk meletakkan baju dan koper, rak-rak dan gantungan bajunya cukup untuk menampung. Kalau disusun baik-baik, tidak akan ada yang terpaksa ditaruh di lantai. Behubung kamar agak sempit, lebih baik kalau tidak ada barang di lantai. Di bagian ini juga ada brankas. Jadi kalau mau meninggalkan kamar dan kepikiran dengan barang berharga yang dibawa, silakan masukkan saja.
Kamar mandi hotel yang cukup lega dan bersih |
Kamar mandinya lumayan lega, dengan pembatas kaca antara tempat mandi dengan wastafel dan toilet. Dilengkapi dengan toiletries dan hair dyer. Bersih dan air panasnya berfungsi dengan baik. Ada bentangan tali di sebelah shower. Jujur, saya kurang tahu fungsi sebenarnya untuk apa, tapi saya memanfaatkannya untuk menjemur baju renang. Apa memang untuk itu, ya? Haha, semoga saja iya.
Balkon kamar dan pemandangannya |
Lanjut lagi, bagian paling menarik yang membuat saya memilih tipe kamar ini. Balkon. Tidak menyesal saya membayar lebih untuk bersantai di balkon yang nyaman. Bagaimana tidak, saya bisa menikmati pemandangan pantai dan laut mulai dari pagi sampai pagi lagi. Sayang sunrise atau sunset tidak terlihat dari sini. Tapi saya tetap suka. Sekadar saran, kalau ingin memilih kamar dengan balkon, request di lantai paling atas dan tidak tertutup banyak pohon.
Kolam Renang dan Pantai Private
Kolam renang anak dan dewasa dilihat dari balkon kamar |
Ini yang paling ditunggu anak-anak, berenang dan main pasir. Keduanya ada di Aston Anyer Beach Hotel dengan kondisi yang sangat terawat dan bersih. Kolam renangnya ada dua, yaitu untuk anak-anak dengan kedalaman 60 cm dan untuk dewasa dengan kedalaman 1,6 meter.
Kolam renang anak, dangkal |
Kolam renang dewasa, lebih dalam |
Bukan hanya kolam renangnya, yang bikin nyaman justru di sekeliling kolam renang ini. Sengaja dibuat di belakang hotel dan berada persis di tepi pantai. Sambil berenang, bisa lihat pantai gitu. Serta memanfaatkan maksimal suasana pantainya dengan menyediakan banyak sekali kursi dan gazebo untuk bersantai. Untuk yang berenang bisa, untuk yang sengaja turun menghabiskan waktu sambil mendegar deburan ombak juga bisa. Pokoknya hotel ini cocok sekali bagi yang ingin berlibur dan menenangkan pikiran.
Banyak kursi santai untuk leha-leha |
Fasilitas bermain dan leha-leha yang lain |
Kebersihannya jangan ditanya. Pepohonan rindang yang membuat area ini semakin hijau dan lebih adem, tentu punya risiko mengotori dengan daun-daunnya yang berjatuhan. Apalagi kalau angin lebih kencang, pasti daun yang jatuh lebih banyak lagi. Salut sama petugasnya yang selalu menjaga kebersihan tanpa kenal waktu. Karena saya melihat sendiri dari balkon kamar, bagaimana seringnya para petugas ini bersih-bersih. Mau malam, siang, pagi, sore, selalu dibersihkan.
Area yang menjorok lebih ke tengah pantai |
Tidak ketinggalan juga area favorit yang dibuat lebih menjorok ke tengah pantai. Terdapat beberapa meja dan kursi untuk duduk-duduk santai dan fasilitas "bakar-bakar" atau barbeque. Cukup menarik dijejaki untuk foto-foto dengan latar belakang laut yang lebih dekat.
Kelebihan selanjutnya adalah pantai private yang begitu menyenangkan anak-anak. Sama, kebersihannya pun terjaga. Tidak ada sampah, kecuali rumput laut dan cangkang kerang yang memenuhi pasir. Tidak terlalu luas, tapi tetap memuskan karena kami ke sini di saat tamu hotel tidak ramai. Dikasih pemecah ombak juga, jadi ketika sampai dipinggir, tidak terlalu besar.
Anak-anak puas main pasir dan ombak |
Pantai private Aston Anyer yang bersih |
Benar-benar serasa di pantai pribadi |
Satu lagi, hampir saja lupa, untuk memberishkan diri usai bermain pasir atau berenang, di area kolam renang dan pantai ini disediakan kamar bilas dan toilet. Ada handuk juga untuk mengeringkan badan. Jadi tubuh dan mainana anak-anak bisa dibawa kembali ke kamar dalam keadaan bersih.
Makanan dan Restoran
Sarapan di restoran bagian indoor |
Hari pertama, kami ditawari sarapan dengan kemasan bento. Katanya, karena tamu sedikit dan banyak yang memilih tidak sarapan. Dari pada mubazir, sarapan akan dimasak sesuai dengan pesanan tamu saja.
Banyak pilihan, ada variasi makanan nusantara, Korea, Jepang dan American. Suami memesan Indonesian Breakfast dan saya Korean Breakfast. Anak-anak yang American saja biar gampang makannya. Ini dipesan sehari sebelumnya, yaitu saat kami check in. Boleh memilih mau diantar ke kamar atau makan di restorannya.
Bento Indonesian Breakfast pesanan suami |
Bento Korean Breakfast pesanan saya |
Kami sepakat makan di restoran saja. Soalnya hidangan lain seperti roti-rotian, puding, sereal, olahan telur, salad, buah dan cemilan lain adanya di restoran ini. Bisa sih diantarkan juga ke kamar bersama bentonya, tapi lebih enak pilih sendiri. Sedikit disayangkan, kami menunggu bento tersaji di meja cukup lama. Mungkin pas kami turun, belum selesai dimasak.
Restorannya nyaman, dengan meja makan yang ada di bagian dalam dan setengahnya lagi di outdoor. Pelayanannya tetap prima, sering sekali menanyakan apakah minumannya mau ditambah, atau berkeliling menawarkan beberapa menu seperti jus, smoothies, sushi, bubur sumsum, dan lainnya, langsung ke meja tamu.
Restoran outdoor yang tak kalah nyaman |
Untuk rasa makanan, enak sekali dan isi bentonya penuh. Super lengkap, mulai dari karbohidrat, protein dan sayurnya. Porsi ini sangat mengenyangkan untuk dihabiskan saat sarapan, malah lebih cocok untuk makan siang. Apalagi kalau sudah ditambah dengan cemilan lain, perut makin sesak.
Nah, untungnya di hari kedua, tamu yang datang lebih banyak, sehingga sarapan disajikan prasmanan. Jauh lebih lengkap lagi dan tertata rapi di beberapa meja. Mulai dari nasi uduk, bakso, lontong sayur dan opor, bubur ayam, kue nusantara, pancake, waffle, olahan telur, sup jamur, roti-roti yang semakin banyak variasinya, dan masih ada beberapa lagi.
Menu sarapan nasi uduk |
Aneka roti |
Kue tradisional |
Lontong sayur dan opor ayam |
Bagi saya yang suka makan, semuanya enak-enak. Prasmanan tetap lebih memusakan karena bisa memilih banyak sekali jenis makanan. Kerapian dan kebersihan selalu dijaga, serta keramahan petugas dan chef-nya yang bikin tamu merasa dihargai.
Harga
Ayunan Aston Anyer |
Kami memilih hari kerja untuk liburan ke sini, yaitu Senin sampai Rabu. Kebetulan suami bisa dan ingin menghindari keramaian di akhir pekan juga. Harganya tentu lebih ramah dari pada weekend. Untuk satu malam kamar tipe Ocean Studio (termasuk sarapan), harganya Rp 1.062.000. Bisa saja beda tanggal, beda harga. Kami memesan melalui Traveloka dan harganya bisa berubah hanya dalam hitungan jam.
Saya tanya ke resepsionis, harganya tetap tak jauh berbeda bila memesan langsung ke pihak hotel. Tetap di harga satu jutaan.
Untuk sarapan, anak-anak yang berusia di atas 6 tahun akan dikenakan biaya tambahan, yaitu 60 ribu per anak. Jadi siapkan juga dana ini bila usia anak sudah mencapai batas, ya.
Di Sekitar Hotel
Aston Anyer Beach Hotel tidak berlokasi di pusat kota. Jadi agak sulit mencari makan siang dan makan malam di sekitar sini. Kami saja dua malam itu terpaksa beli nasi goreng gerobakan di tempat yang sama karena tidak banyak pilihan. Ada sih yang jual pecel lele, tapi anak-anak belum bisa makan pedas. Tapi kalau mau stok cemilan, minimarket masih ada. Lumayan untuk beli minuman dan roti.
Bila ingin berwisata ke pantai bagian lain, banyak juga objek wisata pantai berpasir di sekitar hotel.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, saya sangat puas dengan Aston Anyer Beach Hotel. Terutama dengan kehadiran balkon dan mendapat spot terbaik untuk menikmati laut dan pantai dari ketinggian. Kebersihannya sangat baik dan keramahannya juga saya acungi jempol. Sangat cocok untuk liburan karena di sini tenang sekali. Tidak perlu ke mana-mana untuk menikmati pantai Anyer. Semoga nanti bisa kembali lagi ke sini, amiiin.
Note:
- Aston Anyer Beach Hotel bisa penuh di akhir pekan. Tapi justru di waktu inilah ada aktivitas tambahan untuk anak-anak seperti menghias kue dan sebagainya.
- Air mineralnya gratis dan bisa diisi ulang di dispenser yang tersedia di bagian ujung masing-masing lantai.
- Tersedia meeting room di lantai paling atas. Bisa sekali dijadikan tempat untuk mengadakan acara kantor.
- Tersedia beberapa kamar dengan 1 double bed dan 1 single bed. Bisa untuk 3-4 orang dewasa. Karena di kamar yang kemarin kami tempati, rasanya tidak mungkin menambah extra bed. Tidak cukup tempatnya.
- Untuk main ke pantai, perhatikan pasang-surut air laut. Biasanya sore waktu terbaik.
- Ada spot foto ayunan bertuliskan ASTON ANYER di tengah air pantainya. Hanya saja tidak sepanjang hari bisa ke sana karena harus menunggu air surut lebih banyak. Saya tanya ke petugas hotel, biasanya di momen-momen bulan purnama. Bisa dijadikan pilihan waktu terbaik untuk berkunjung kalau mau foto di ayunan ini.
Semoga bermanfaat dan selamat liburan di Anyer!
Post a Comment