Ya, sejuk. Di sini bukan hanya udaranya saja yang jauh lebih sejuk dari suhu Jakarta, namun juga pemandangan yang disuguhkannya. Pegunungan hijau dengan pedesaan di bawahnya yang masih asri. Kalau cuaca lagi mendung atau berawan, ada gumpalan putih juga yang akan bersanding di sisi pegunungan itu. Adem.
Sebenarnya saya dan keluarga berencana menjajal wahana di Cimory paling bawah kawasan puncak ini. Tetapi karena hujan dan Cimory setelahnya pun ramai sekali, sampai pintu masuk mobil ditutup. Belum tahu juga awalnya kalau di atas ada Cimory lagi. Eh, masih rezeki, malah beruntung karena di sini tidak terlalu penuh pengunjung dan pemandangannya menakjubkan.
Baca juga: Makan Pizza Tipis Di Pizza Marzano - Lippo Mall Kemang
Ada apa saja di Cimory Dairyland Mountain View Puncak ini? Apa makanan yang kami santap? Yuk, simak ulasannya sampai habis, ya. Karena recommended untuk dikunjungi jika berlibur ke kawasan Puncak.
Tempat dan Fasilitas
Kalau mau beli oleh-oleh, tenang saja, masih ada kok tempatnya, sama seperti Cimory yang lain. Mulai dari susu, bolu, cemilan hingga souvenir. Masih puas lah kalau mau jajan.
Bawa anak-anak? Jangan khawatir. Di bagian bawahnya disediakan area bermain dengan wahana yang cukup lengkap. Ada perosotan, ayunan, jungkat-jungkit, panjat-panjat dan yang lainnya. Satu yang paling saya suka, anak-anak ini enjoy bermain dipayungi pepohonan yang rindang.
Fasilitas toilet dan mushalanya juga ada. Bersih dan tidak terlalu crowded antrian. Paling cuma satu atau dua saja kalau kebetulan sedang berbarengan dengan pengunjung lain. Pelayanan parmusaji juga oke banget. Bahkan kalau berselisih jalan, disapa dengan ramah. Menunggu pesanan juga tidak lama, apalagi menunggunya sambil foto-foto. Makin singkat lagi rasanya. Tiba-tiba makanan sudah diantar saja ke meja.
Sekarang, yuk bahas menu apa saja yang kami pesan. Paket untuk anak-anak juga ada, lo. Ini mah andalan saya biar anak-anak mau makan dan menghabiskan. Oiya, harga yang saya tuliskan di sini belum termasuk pajak, ya.
Paket Iga Tongseng + Nasi IDR 69K
Menyuap sendokan kuah pertama, lidah langsung merasa sensasi kaldu daging berempah yang pedas sedang. Kuahnya encer, berbeda dengan tongseng yang biasa saya beli di dekat rumah. Menurut saya, rasanya seperti sup iga yang di bikin ibu saya di rumah, cuma ini versi pedasnya. Maklum, kalau orang Padang bikin sup, pasti rempahnya buanyaaak banget.
Mangkuk juga diramaikan dengan potongan kentang, kol, tomat segar, dan irisan daun bawang. Makan bersama nasi hangat bertabur bawang goreng dan kerupuk emping, semakin nikmat. Dagingnya jelas empuk, tidak perlu effort untuk menggigit dan mengunyah.
Porsinya untuk saya cukup besar, karena suami kebagian jatah menghabiskan. Pokoknya, iga tongseng ini salah satu menu yang saya rekomendasikan karena enak dan memang pas dimakan di udara dingin.
Nasi Goreng Kecombrang Chicken Wing Sausages IDR 48K
Sajian nasi goreng ini bercampurkan cacahan kecombrang, irisan daun bawang, potongan kecil wortel, ayam giling, telur dan toge. Berwarna merah cabai, tapi rasanya tidak sepedas penampilannya. Pasti ada bumbu halus lain yang tak terlihat, sehingga rasanya jauh dari hambar, alias kaya rasa. Walau memang rasa kecombrang tetap yang paling mendominasi. Eits, tapi dominasi yang pas ya, tidak terlalu kuat menyengat hingga mengganggu rasa, namun berhasil menyatu dengan rasa dari bahan lainnya. Makanya cocok untuk pemula yang penasaran ingin mencoba kecombramg macam kami.
Di sisi nasi goreng, ada acar, dua chicken wings dan tiga sosis kecil. Rasanya standar chicken wings dengan sedikit rasa manis dan sosis pada umumnya. Walau terkesan bertabrakan, tradisional dengan western, tapi tetap cocok dikunyah bersamaan. Porsinya normal, pas untuk makan siang atau malam.
Kiddie Menu IDR 39K
Kalau dari segi rasa, sudah bisa menebaknya seperti apa. Karena semua kondimennya hanya digoreng saja. Telur orek ya rasa telur, kentang goreng ya rasa kentang goreng, serta sosisnya juga sama seperti sosis Kanzler beku dari Cimory yang sering saya beli di supermarket. Pokoknya, kalau pengen santai, anak mau makan sendiri tanpa berantakan dan pasti suka, menu ini bisa jadi pilihan.
Ronde Susu Jahe 29K
Saat menyendok susunya, terasa sari jahe yang hangat walau bagi hanya tidak terlalu strong. Diminum glek-glek pun tenggorokan tak panas. Yang saya suka, minuman ini tidak terlalu manis. Jadi menghabiskan segelas ronde susu enggak bikin eneg.
Isiannya ada dua bola-bola kenyal lembut berisi gilingan kacang bercampur gula, dan kolang kaling yang sudah direbus empuk. Meski sudah kenyang makan tongseng iga, saya masih bisa menikmati dan menghabiskan ronde ini sambil menikmati pemandangan.
Milk Mantao Kukus 3 Pcs IDR 28K
Mantao berwarna putih bersih dan tidak terlalu manis, cocok dengan cocolan susu kental manis bertabur keju yang melengkapinya. Saya yang pencinta roti ini bisa melahap habis semuanya walau sebenarnya sudah kenyang. Yummy banget.
Baca juga: Nikmati Makanan Thailand Di Thai Street - Gandaria City
Kunjungan kami ke Cimory Dairyland Mountain View Puncak yang bisa dibilang tak terencana ini, menambah list tempat makan yang menarik untuk dikunjungi kembali. Biasanya, Cimory di bawah kan sangat ramai, kalau di sini, bisa makan lebih tenang dan pemandangannya luar biasa. Menunya juga sama saja kok.
Kalau teman-teman lagi ke Puncak, cobain juga deh mampir ke Cimory Dairyland Mountain View.
Semoga bermanfaat.
Post a Comment